x

Balita Dibakar di Tangerang, Ini Pengakuan Sadis Kekasih Ibu Korban

2 minutes reading
Wednesday, 30 Apr 2025 16:43 0 33 pemalinews@gmail.com

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengungkap motif tragis di balik kematian balita MA (3,5) yang dibakar hidup-hidup di sebuah kontrakan di Tangerang. Pelaku diketahui berinisial HB alias H (38), kekasih dari ibu korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra mengatakan pelaku membunuh korban karena diliputi dendam terhadap kakak dari ibu korban. Rasa kesal itu diperparah oleh tangisan korban saat menginap di kontrakannya.

“Pelaku kesal karena korban anak menangis tengah malam dan dendam terhadap kakak dari ibu korban anak karena tidak merestui hubungan pelaku dengan ibu korban anak, sehingga melampiaskan dendamnya kepada korban anak,” ujar Kombes Wira, Rabu (30/4/2025).

Kejadian bermula saat pelaku memukul kepala korban dengan tangan kosong sebanyak tiga kali. Setelah itu, pelaku membawa korban ke kamar mandi dan mencelupkan kepala MA ke dalam ember berisi air.

“Pelaku mencelupkan kepala korban ke dalam ember sambil memegang kedua tangan dari belakang, lalu menekan leher belakang korban ke arah mulut ember selama dua sampai tiga menit,” ungkapnya.

Akibat tekanan keras tersebut, korban muntah dan mengeluarkan feses. Bukannya berhenti, pelaku justru membersihkan anus korban dengan sikat kloset.

“Setelah itu tersangka mengobok-obok dan menggosok-gosok anus korban dengan menggunakan sikat kloset dengan tujuan membersihkan kotoran,” jelas Kombes Wira.

Pelaku kemudian kembali mencelupkan kepala korban ke ember hingga anak tersebut tak sadarkan diri. Tubuh korban lalu dibaringkan terlentang di atas kasur dalam kamar.

“Korban ditumpuk dengan pakaian yang ada di kamar, lalu dibakar. Tersangka kemudian mengunci kontrakan dan membuang kunci ke selokan,” katanya.

Polisi kini telah menahan HB dan menjeratnya dengan pasal berlapis terkait pembunuhan dan penghilangan barang bukti. Penyidikan masih terus berlanjut untuk mendalami kejiwaan pelaku.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.
x

You cannot copy content of this page