Al Hikmah 1 Bantu Masa Depan Anak Korban Bencana Brebes Lewat Pendidikan
BREBES – Kabar baik datang untuk anak-anak korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Mereka akan mendapatkan pendidikan gratis dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Bantuan pendidikan ini diberikan oleh Yayasan Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan, KH Labib Sodiq, saat mengunjungi posko pengungsian di Dukuh Gunungpoh, Kamis (1/5/2025).
KH Labib datang bersama sejumlah pimpinan pondok pesantren lainnya. Dalam kunjungan itu, mereka juga menyalurkan bantuan berupa pakaian, makanan, perlengkapan ibadah, lemari plastik, dan uang saku untuk para pengungsi.
“Anak-anak korban bencana ini akan kami tanggung pendidikannya secara gratis di Al Hikmah 1, mulai dari SD/MI sampai perguruan tinggi. Ini bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah,” ujar KH Labib.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak, termasuk mereka yang sedang mengalami bencana. Menurutnya, masa depan anak-anak tetap harus dijaga meskipun mereka tengah menghadapi situasi sulit.
Sementara itu, pimpinan yayasan lainnya, H. Akomadhien Shofa atau Gus Akom, menyampaikan pesan khusus kepada para pengungsi. Ia mengajak warga untuk tetap sabar dan kuat dalam menghadapi cobaan.
Menurut Gus Akom, bencana ini menjadi pengingat agar manusia lebih bijaksana dalam menjaga alam. Ia menilai kerusakan lingkungan bisa menjadi penyebab munculnya bencana seperti tanah bergerak.
“Apa yang terjadi ini bisa jadi akibat dari ulah manusia sendiri, seperti penebangan liar dan perusakan hutan. Mari kita jadikan ini pelajaran agar lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih dekat kepada Allah SWT,” katanya.
Kunjungan dari keluarga besar Al Hikmah 1 disambut hangat oleh para pengungsi dan warga sekitar. Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, menerima langsung rombongan dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Basori mengatakan bahwa bantuan pendidikan sangat berarti bagi anak-anak korban. Di tengah kondisi serba terbatas, jaminan sekolah gratis menjadi harapan besar bagi keluarga yang terdampak.
“Kami sangat berterima kasih kepada Al Hikmah 1. Ini bukan hanya bantuan pendidikan, tapi juga suntikan semangat dan harapan baru bagi warga kami, khususnya anak-anak. Di tengah kesedihan, mereka tetap punya peluang untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Basori.
Sebagaimana diketahui, bencana tanah bergerak di Desa Mendala menyebabkan puluhan rumah rusak. Warga terpaksa mengungsi karena kondisi tanah yang terus bergerak dan tidak aman untuk dihuni.
Saat ini, para pengungsi masih bertahan di tenda-tenda darurat sambil menunggu kepastian relokasi dari pemerintah. Bantuan dari berbagai pihak menjadi penopang utama kebutuhan mereka sehari-hari.
Langkah dari Yayasan Al Hikmah 1 ini diharapkan bisa menjadi contoh kebaikan dan kepedulian sosial yang nyata. Pendidikan yang diberikan bukan hanya meringankan beban, tapi juga membuka jalan masa depan bagi anak-anak korban bencana.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments