x

HJ Karpet Gandeng Kemendes, Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Desa

2 minutes reading
Thursday, 1 May 2025 08:48 0 56 pemalinews@gmail.com

JAKARTA – Perusahaan HJ Karpet bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk memberikan pelatihan membuat karpet handmade kepada warga desa.

Program ini bertujuan untuk membantu warga desa memiliki keterampilan baru, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan ekonomi desa.

Desa Sendang Jaya di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi percontohan program tersebut.

Pelatihan dilakukan langsung oleh tim dari HJ Karpet. Peserta yang dilatih adalah warga setempat yang berminat dan dinilai memiliki semangat belajar tinggi.

CEO HJ Karpet, Heru Purnomo, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk masyarakat. “Kami ingin desa ikut tumbuh bersama industri karpet handmade,” ujar Heru saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (1/5/2025).

Heru menjelaskan, awalnya ada 40 orang yang ikut pelatihan. Namun, setelah proses seleksi dan pembelajaran, hanya 9 orang yang benar-benar menguasai keterampilan membuat karpet handmade.

Kesembilan warga tersebut akan terus didampingi oleh perusahaan dan diharapkan bisa menjadi pengrajin profesional yang mampu memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri.

Menurut Heru, karpet handmade tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi, seperti motif kaligrafi dan pemandangan alam.

Menteri Desa, Yandri Susanto, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat diterapkan di banyak desa lain di Indonesia.

“Desa harus punya peluang untuk berkembang lewat industri kreatif. Program seperti ini memberi harapan baru bagi warga desa,” ujar Yandri dikutip dari tribunnews.com.

Yandri menambahkan, jika desa bisa memproduksi karpet handmade untuk pasar ekspor, maka warga tidak perlu pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

“Bayangkan jika desa kita penuh pesanan dari luar negeri. Itu artinya ekonomi desa akan hidup dan warga punya penghasilan yang tetap,” lanjutnya.

Program ini diharapkan terus berkembang dan bisa menjadi contoh bagi pengembangan potensi lokal di berbagai daerah lainnya di Indonesia.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.
x

You cannot copy content of this page