Watujaran, Lapangan Desa yang Jadi Pusat Gaya Hidup Sehat
BREBES – Gaya hidup sehat kini makin digemari masyarakat, termasuk di wilayah pedesaan. Di Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Lapangan Watujaran menjadi pusat kegiatan warga yang ingin hidup sehat. Fasilitas jogging track yang mengelilingi lapangan ini jadi favorit warga untuk berolahraga ringan seperti lari dan jalan kaki.
Setiap pagi dan sore, warga dari berbagai usia datang untuk jogging. Suasananya ramai namun tertib, bahkan menjadi ajang silaturahmi sambil berolahraga.
Jogging track ini terbuka untuk semua kalangan dan menjadi alternatif murah meriah untuk menjaga kebugaran.
“Warga jadi lebih aktif. Dulu jarang olahraga, sekarang setiap pagi dan sore ramai sekali. Ini kebanggaan desa kami,” ujar Kepala Desa Laren, Arif Setiawan. Kamis (1/5/2025).
Warga tidak hanya datang sendiri, banyak yang membawa keluarga. Anak-anak bermain bola di lapangan mini, sementara orang tuanya berolahraga di lintasan jogging. Suasana makin ramai saat akhir pekan, terutama Minggu pagi.
“Jogging track ini kami buat agar semua kalangan bisa berolahraga. Tidak harus main bola, cukup jalan kaki atau lari ringan sudah menyehatkan,” tambah Arif.
Selain jogging track dan lapangan utama, Watujaran juga memiliki area sepak bola mini untuk anak-anak usia di bawah 10 tahun. Ini membuat Lapangan Watujaran semakin inklusif dan bisa dimanfaatkan semua usia.
“Kami ingin menambah penerangan dan kursi istirahat agar warga lebih nyaman, terutama yang datang di pagi buta atau menjelang malam,” lanjut Arif.
Tika, salah satu warga Desa Jatisawit , mengaku rutin jogging setiap hari setelah subuh. Ia merasa lingkungan jogging track yang bersih dan aman membuatnya semangat berolahraga.
“Saya biasanya jalan lima putaran sambil bawa anak kecil yang main bola. Lingkungannya asri dan aman, jadi bikin semangat,” kata Tika.
Ia menyebut keberadaan jogging track sebagai solusi sehat di tengah rutinitas warga. Menurutnya, selain menjaga kebugaran, lapangan ini juga mempererat hubungan antarwarga.
“Kami berharap pemerintah desa terus dukung kegiatan olahraga seperti ini. Soalnya manfaatnya langsung terasa di masyarakat,” tutup Tika.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments