BREBES – Lari dikenal sebagai salah satu olahraga paling mudah, murah, dan efektif untuk menjaga kebugaran. Tidak hanya membuat tubuh bugar, studi menyebutkan lari juga bisa memperpanjang usia. Tapi, benarkah semakin sering dan jauh seseorang berlari, semakin sehat pula hasilnya?
Ternyata, jawabannya tidak selalu demikian. Riset medis menunjukkan bahwa lari dalam jumlah sedang justru memberikan manfaat kesehatan yang maksimal, sementara lari secara berlebihan bisa menimbulkan risiko.
Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Cardiology, para peneliti menemukan bahwa pelari memiliki risiko kematian dini 30% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berlari sama sekali. Selain itu, pelari rata-rata hidup 3 tahun lebih lama.
Namun, hal menarik dari penelitian ini adalah fakta bahwa manfaat optimal bisa diraih hanya dengan:
Lari 50 menit per minggu
Atau sekitar 7 menit per hari
Artinya, Anda tidak perlu lari maraton atau menempuh jarak puluhan kilometer setiap minggu untuk memperoleh manfaat tersebut.
Risiko Jika Lari Terlalu Banyak
Penelitian lanjutan dalam Mayo Clinic Proceedings menemukan bahwa pelari dengan intensitas tinggi dan durasi panjang—lebih dari 32 km per minggu—memiliki risiko yang setara dengan orang yang tidak berolahraga sama sekali.
Cedera sendi dan tulang
Peradangan otot kronis
Stres oksidatif akibat latihan berat
Gangguan irama jantung jika tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup
Menurut para ahli kesehatan, berikut panduan ideal aktivitas lari bagi orang dewasa:
Frekuensi: 2–5 kali per minggu
Durasi total: 30–60 menit per minggu
Intensitas: Sedang, tidak perlu lari sprint
Jenis lari ringan seperti joging sudah cukup untuk membantu menurunkan risiko hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes tipe 2, bahkan depresi.
Untuk hasil maksimal dan tubuh yang lebih seimbang, lari sebaiknya dikombinasikan dengan olahraga lain seperti:
Bersepeda
Yoga atau stretching
Berenang
Latihan kekuatan otot
Dengan kombinasi tersebut, Anda bisa melatih berbagai kelompok otot tanpa membebani bagian tubuh tertentu secara berlebihan.
Agar lari memberikan manfaat tanpa menimbulkan cedera, perhatikan hal-hal berikut:
1. Lakukan pemanasan sebelum mulai
2. Gunakan sepatu lari yang tepat
3. Pilih rute yang datar dan aman
4. Mulai perlahan, tingkatkan bertahap
5. Lakukan pendinginan setelah lari
6. Istirahat cukup untuk pemulihan
Lari memang bermanfaat besar bagi kesehatan, bahkan dapat memperpanjang usia. Namun, lari lebih banyak belum tentu lebih baik. Yang terpenting adalah konsistensi dan kesadaran terhadap batas kemampuan tubuh. Jadi, berlarilah dengan bijak dan seimbang agar tubuh tetap sehat dan usia bertambah panjang.(*)
You cannot copy content of this page
No Comments