CILACAP– Gempa bumi dengan magnitudo 2,7 mengguncang wilayah barat daya Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (6/5/2025) sore. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 16.26 WIB.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya pada koordinat 8,43 Lintang Selatan dan 108,97 Bujur Timur atau sekitar 78 kilometer barat daya Cilacap. Kedalaman gempa tercatat 28 kilometer di bawah permukaan laut.
BMKG menyebutkan bahwa gempa ini tergolong lemah dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. “Magnitudo kecil, kedalaman dangkal, dan tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam rilis resminya.
Meski demikian, hingga laporan ini diturunkan, belum ada informasi mengenai dampak gempa, baik berupa kerusakan infrastruktur maupun laporan masyarakat yang merasakan getaran.
BMKG juga belum menerima laporan aktivitas susulan (aftershock) pasca-gempa. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terpancing informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Sebagai langkah antisipatif, BMKG terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah selatan Jawa yang memang kerap mengalami gempa bumi tektonik.
Wilayah Cilacap dan sekitarnya termasuk zona rawan gempa karena berada dekat dengan zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Aktivitas tektonik ini menjadi penyebab utama gempa di wilayah tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat agar selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi dan aplikasi Info BMKG yang menyediakan data gempa secara real-time.
Untuk masyarakat pesisir, penting untuk memahami tanda-tanda awal gempa yang berpotensi tsunami, meskipun dalam kasus ini tidak ditemukan potensi tersebut.(*)
You cannot copy content of this page
No Comments