BREBES – Laga sengit tersaji di semifinal Tunas Bangkit Cup 2025 antara Arsyila Farm FC Bumiayu dan Brawijaya FC Kalijurang yang digelar di Lapangan Pejaten, Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kamis (8/5/2025) sore. Pertandingan berlangsung penuh tensi dan berakhir dramatis melalui adu penalti.
Sejak menit awal, kedua tim bermain ngotot dengan tempo tinggi. Ribuan penonton yang memadati lapangan disuguhi aksi-aksi menarik dari pemain bintang yang memperkuat kedua tim.
Brawijaya FC tampil percaya diri di kandang sendiri dan berhasil mencetak gol lebih dulu lewat kaki Baung di menit ke-38. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi kiper Arsyila.
Tak mau tertinggal, Arsyila Farm FC meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Mereka terus menekan dan akhirnya berhasil menyamakan skor pada menit ke-85 lewat gol Dicky yang memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan. Adu penalti pun menjadi penentu siapa yang berhak lolos ke final. Lima penendang awal dari kedua tim sama-sama sukses menjalankan tugas, membuat skor imbang 5-5.
Tambahan satu penendang dari masing-masing kubu juga sukses mengeksekusi bola. Namun, saat giliran terakhir Brawijaya FC, sepakan mereka melebar tipis ke kanan gawang. Arsyila pun dinyatakan sebagai pemenang.
Kiper Arsyila, Sahar Ginanjar, tampil gemilang dan menjadi pahlawan timnya. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa lolos ke final. Ini pertandingan yang luar biasa dan penuh tekanan,” ujar Samsul Khaeruddin, pemilik Arsyila Farm FC.
Samsul juga berharap turnamen ini bisa memberi pengalaman berharga bagi para pemain muda.
“Banyak pemain muda di sini yang bisa belajar banyak dari pemain-pemain senior dan bintang liga,” lanjutnya.
Di partai final yang akan digelar Sabtu (10/5), Arsyila Farm FC akan menghadapi Bambu Kuning FC Kutamendala, yang sebelumnya menang adu penalti atas Candra Putra FC Winduaji.
Kepala Desa Kalijurang, Edy Riyanto, mengapresiasi semangat para pemain dan penonton yang hadir di turnamen ini.
“Tunas Bangkit Cup bukan hanya soal olahraga, tapi juga ajang mempererat silaturahmi antarwarga dan membina generasi muda,” katanya.(*)
You cannot copy content of this page
No Comments