Sungai Babakan Meluap, DPU Brebes Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
BREBES – Sungai Babakan meluap usai hujan deras mengguyur Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, pada Sabtu malam (10/5/2025). Akibatnya, rumah warga di Desa Padakaton terendam air dengan ketinggian mencapai 50 cm.
Air mulai menggenangi permukiman sekitar pukul 21.30 WIB. Jalan Jenderal Sudirman, yang menjadi jalur utama, juga ikut terendam hingga setengah meter dan menyebabkan kendaraan kecil tidak bisa melintas.
Sejumlah warga tampak menyelamatkan barang-barang berharga karena air datang dengan cepat. Kondisi ini sempat membuat panik, terutama di titik-titik rawan banjir.
Sebagai bentuk respon cepat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes bersama Dharma Wanita Persatuan DPU menyalurkan bantuan sembako pada Minggu (11/5/2025). Bantuan diberikan langsung kepada warga melalui pemerintah desa.
“Kami hadir di Desa Padakaton hari Minggu, tanggal 11 Mei 2025, untuk menyalurkan bantuan berupa beras dan sembako lain kepada warga yang terdampak banjir,” ujar Kepala DPU Brebes, Sutaryono, SH, MSi.
Kepala Desa Padakaton, Tasdik, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi warganya. Ia menyebut bantuan ini sangat membantu di tengah situasi darurat.
“Terima kasih kepada DPU dan semua pihak yang sudah membantu. Mudah-mudahan ke depan ada solusi agar warga kami tidak terus-menerus terdampak setiap kali hujan deras,” katanya.
Sutaryono menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan arahan dari Bupati Brebes sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang sedang tertimpa musibah.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari keluarga besar DPU menindaklanjuti instruksi dari Ibu Bupati Brebes agar hadir dan membantu masyarakat yang terkena bencana,” tambahnya.
Tasdik juga menjelaskan bahwa banjir kali ini termasuk besar. Banyak rumah warga yang kemasukan air dengan ketinggian sekitar 50 cm.
“Air datang tiba-tiba dan cukup cepat. Warga kami cukup kaget dan kesulitan menyelamatkan barang-barang,” lanjutnya.
Saat ini, air mulai surut dan warga bersama relawan membersihkan rumah dari lumpur. Pemerintah desa juga mulai mendata kerusakan untuk pelaporan ke instansi terkait.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments