Polres Kebumen Ungkap Kasus Penganiayaan di Sempor, 3 Pelaku Ditahan
BREBES – Kasus penganiayaan terjadi di sebuah warung mie ayam di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Seorang pria berinisial OK (27), warga Jatinegara, menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka di bagian kepala.
Pelaku penganiayaan berjumlah tiga orang. Mereka adalah EK (37), warga Kedungpuji, Kecamatan Gombong; AM (34), warga Tanggeran, Kecamatan Sruweng; dan ED (39), warga Tambakmulyo, Kecamatan Puring. Ketiganya ditangkap dan kini ditetapkan sebagai tersangka.
“Pelaku menggunakan martil dan knuckle saat menganiaya korban. Ini tindakan kekerasan yang sangat membahayakan,” ujar Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman dalam konferensi pers di Mapolres Kebumen, Kamis (22/5/2025).
Peristiwa terjadi pada Rabu dini hari, 14 Mei 2025, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu korban sedang berada di warung, lalu tiba-tiba diserang secara brutal oleh para pelaku.
Korban sempat tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisinya stabil, korban akhirnya bisa memberi keterangan kepada pihak kepolisian.
“Motif dari penganiayaan ini karena salah satu pelaku menuduh korban mengambil uangnya. Tapi tuduhan itu belum pernah dilaporkan dan belum bisa dibuktikan,” jelas Kompol Faris.
Ketiga pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Kebumen kurang dari 24 jam setelah kejadian. Saat ditangkap, mereka tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.
“Apapun alasannya, main hakim sendiri adalah tindakan yang melanggar hukum. Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan seperti ini,” tegas Faris.
Kini ketiganya dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan bersama terhadap orang, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun enam bulan penjara. Kasus ini juga menjadi bagian dari Operasi Aman Candi untuk memberantas aksi premanisme di Kebumen.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments