BREBES – Tiga kasus kejahatan berhasil diungkap Polres Brebes selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025. Operasi ini berlangsung sejak 12 Mei 2025 dan dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Polda Jawa Tengah.
Wakapolres Brebes Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan keberhasilan tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Brebes, Kamis (22/5/2025). Ia menyebut operasi ini bertujuan menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Selama sepuluh hari operasi, kami berhasil mengungkap tiga kasus yang meresahkan warga,” kata Kompol Purbo di hadapan awak media.
Kasus pertama adalah pemerasan yang terjadi di depan gerbang PT Gold Emperor Indonesia, Desa Kemurang, Kecamatan Tanjung. Dua pelaku, Dapuri (42) dan Wakhyani (39), meminta uang secara paksa kepada sopir truk yang akan memasuki pabrik.
Kasus kedua adalah pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Fly Over Kramatsampang, Kecamatan Kersana. Pelaku, Risto Saputra (34), menyamar sebagai anggota polisi dan menodongkan airsoft gun ke korban sebelum mencoba merampas sepeda motor.
Sementara itu, kasus ketiga melibatkan seorang remaja yang membawa senjata tajam saat konvoi motor di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari. Pelaku kini berstatus sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
“Operasi ini menyasar berbagai tindak kejahatan seperti premanisme, pungutan liar, dan penggunaan senjata tajam yang mengganggu ketenangan warga,” jelas Wakapolres.
Kompol Purbo menambahkan, selain penindakan, operasi ini juga melibatkan kegiatan pencegahan seperti penyuluhan, patroli rutin, dan deteksi dini di wilayah rawan gangguan Kamtibmas.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat atau mengalami tindak kejahatan. Menurutnya, semua laporan akan ditindaklanjuti dengan cepat dan profesional.
“Polres Brebes siap memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)
You cannot copy content of this page
No Comments