Proyek Rp2,19 Miliar di RSUD Bumiayu Disorot DPRD, Pekerja Ditemukan Tanpa APD

BREBES – Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes menyoroti pelaksanaan dua proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) di RSUD Bumiayu senilai total Rp2,19 miliar. Sorotan muncul setelah para pekerja proyek terlihat tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja.

Dua proyek tersebut meliputi pembangunan proteksi pemadam kebakaran/hydrant dengan anggaran Rp1,19 miliar dan rehabilitasi instalasi CSSD (Central Sterile Supply Department) senilai Rp1 miliar.

Saat melakukan peninjauan, rombongan Komisi IV yang didampingi Kasubag TU RSUD Bumiayu, Silahudin, menemukan para pekerja tidak menggunakan APD standar, seperti helm proyek, sepatu safety, maupun rompi pelindung.

“APD itu standar wajib dalam setiap pekerjaan konstruksi. Fungsinya untuk keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ini harus jadi perhatian serius pelaksana proyek,” tegas salah satu anggota Komisi IV.

Sebelum turun ke lapangan, Komisi IV DPRD Brebes lebih dulu menggelar rapat bersama jajaran direksi RSUD Bumiayu untuk mendengarkan masukan terkait layanan dan rencana pengembangan rumah sakit.

Kasubag TU RSUD Bumiayu, Silahudin, mewakili Direktur dr Dedi Iskandar, menjelaskan bahwa kedua proyek tersebut penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah Brebes selatan.

“CSSD itu jantung pengendalian infeksi rumah sakit. Rehabilitasi ini penting agar proses sterilisasi sesuai standar dan mendukung keselamatan pasien,” jelasnya.

Menanggapi temuan pekerja tanpa APD, Silahudin menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pelaksana proyek.(*)