Atasi Banjir, Brebes Gunakan Utang Luar Negeri Rp270 Miliar dari ADB
BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes terus berupaya mengatasi banjir yang sering terjadi di Kecamatan Losari dan Ketanggungan. Tahun ini, Brebes bekerja sama dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan berbagai pembangunan.
Anggaran sebesar Rp270 miliar disiapkan untuk proyek ini. Dana tersebut berasal dari pinjaman luar negeri melalui Asian Development Bank (ADB). Dana ini akan digunakan untuk membangun sodetan, kolam retensi, dan normalisasi sungai.
Pertemuan koordinasi antara Pemkab Brebes, BBWS, dan Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Brebes telah dilakukan pada Selasa, (6/5/2025). Pertemuan itu membahas rencana teknis dan lokasi pembangunan.
“Penanganannya meliputi normalisasi sungai, pembangunan parapet, dan kolam retensi. Di Losari juga akan dilakukan peninggian tanggul di Kedungneng, Losari Kidul, dan Pekauman,” kata Mulyadi, Kabid Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Air. Jumat (9/5/2025).
Sementara di wilayah Ketanggungan, akan dibangun tiga kolam retensi untuk menampung air saat hujan deras. Lokasinya ada di Desa Padakaton, Karangmalang, dan Kedawung.
Pembangunan kolam retensi di Padakaton dan Kedawung sudah mulai dilakukan. Sementara di Karangmalang, pembangunan masih menunggu proses pembebasan lahan seluas empat hektare.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma meminta agar pembebasan lahan bisa dipercepat. Ia ingin pembangunan bisa selesai tepat waktu agar banjir tidak lagi terjadi di akhir tahun.
“Di Ketanggungan, Desember ini kami harap tidak terjadi banjir lagi. Maka harus cepat,” ucap Bupati Paramitha.
Ia juga menyampaikan harapan agar semua pihak bisa bekerja sama menyukseskan proyek ini. Menurutnya, pembangunan ini penting untuk kenyamanan dan keselamatan warga.
“Semoga ikhtiar ini bisa membuat warga lebih aman dan Brebes lebih siap menghadapi bencana,” tulisnya di media sosial.
Dengan dana dari ADB dan kerja bersama, Pemkab Brebes berharap wilayah Losari dan Ketanggungan bisa bebas dari banjir mulai akhir 2025.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments