x

Bupati Brebes Dampingi Warga Pindah ke Huntara Usai Bencana Tanah Bergerak

2 minutes reading
Thursday, 22 May 2025 07:53 0 12 pemalinews@gmail.com

BREBES – Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE, MM, mendampingi langsung proses pemindahan warga terdampak tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, ke hunian sementara (huntara), Rabu (21/5/2025). Warga sebelumnya tinggal di lokasi pengungsian selama lebih dari satu bulan.

Sebanyak 130 unit huntara telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes untuk menampung warga dari empat padukuhan terdampak. Pembangunan huntara ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1,6 miliar dari APBD.

“Hari ini kita menyaksikan warga memulai kehidupan baru. Saya ikut bahagia karena mereka akhirnya bisa tinggal di tempat yang lebih layak dan aman,” ujar Bupati Paramitha dalam sambutannya.

Warga sebelumnya tinggal di tenda pengungsian di kawasan Gunung Poh sejak bencana tanah bergerak terjadi pada 17 April 2025. Dalam kegiatan boyongan, Bupati turut berjalan kaki sejauh sekitar 300 meter bersama warga menuju lokasi huntara.

“Saya ingin warga tahu bahwa mereka tidak sendiri. Pemerintah hadir dan akan terus mendampingi, dari masa darurat sampai tahap pemulihan,” kata Bupati yang akrab disapa Mba Mitha itu.

Data dari BPBD menyebutkan, sebanyak 570 jiwa terdampak oleh bencana ini. Dari jumlah itu, 446 jiwa mengungsi. Sebanyak 120 rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang, dan 80 hektare sawah juga ikut rusak.

Tak hanya permukiman, infrastruktur desa juga terdampak cukup parah. Tiga fasilitas umum, satu fasilitas pendidikan, serta jalan desa sepanjang 1.325 meter mengalami kerusakan.

Bupati menegaskan bahwa huntara ini hanya tahap awal. Pemkab Brebes juga sedang mempersiapkan hunian tetap (huntap) yang akan dibangun di lokasi aman dan sesuai dengan kajian geologis.

“Kami ingin warga tidak hanya selamat, tapi juga punya masa depan yang lebih baik. Relokasi permanen akan segera kami upayakan,” tutup Bupati.

Masyarakat menyambut positif proses boyongan ini. Mereka merasa lega dan bersyukur bisa meninggalkan pengungsian dan memulai kembali kehidupan dengan semangat baru.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.
x

You cannot copy content of this page