x

Event Skydiving Internasional Sukses Digelar di Karimunjawa, Ini Rencana ke Depan

2 minutes reading
Monday, 12 May 2025 11:58 0 15 pemalinews@gmail.com

 


JEPARA – Event Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump sukses digelar di Bandara Dewandaru, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada 7-11 Mei 2025. Acara ini diikuti oleh puluhan skydiver dari Indonesia dan mancanegara.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga ekstrem, tetapi juga sekaligus membuka peluang besar bagi Karimunjawa untuk menjadi pusat pelatihan skydiving pertama di Indonesia.

Chairman KISA, Capt Muhammad Hariri mengatakan bahwa event ini adalah pembuka dari rangkaian kegiatan skydiving yang akan digelar rutin di Karimunjawa. Ia menyebut, meski baru awal, standar yang diterapkan sudah berlevel internasional.

“Ini sifatnya masih ekspos, tapi sudah kita declare berskala internasional. Rencananya akan terus kita gelar sepanjang tahun,” ujar Hariri, Sabtu (10/5/2025).

KISA Boogie Woogie Jump 2025 diikuti oleh sekitar 50 peserta. Terdiri dari 16 skydiver luar negeri dari lima negara, yaitu Cina, Rusia, Ukraina, Malaysia, dan India. Sementara sisanya adalah skydiver nasional dari berbagai daerah di Indonesia.

Hariri mengungkapkan, ada beberapa negara lain yang batal hadir karena kesulitan mendapatkan tiket menuju Karimunjawa. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat pelaksanaan event.

Melihat antusiasme dan potensi yang besar, pihak penyelenggara berencana menjadikan Karimunjawa sebagai lokasi pelatihan skydiving resmi. Pelatihan ini ditujukan bagi pemula yang ingin belajar hingga menjadi penerjun profesional.

“Di sini akan disiapkan pusat pelatihan untuk pemula. Nantinya mereka akan didampingi sampai bisa jumping sendiri,” jelasnya.

Proses pelatihan akan dilakukan selama kurang lebih dua minggu. Dalam masa itu, peserta akan menjalani 10 kali lompatan bersama pelatih ahli hingga benar-benar menguasai teknik dasar.

Hariri berharap pemerintah daerah dan provinsi dapat memberikan dukungan penuh. Ia menyebut pelatihan dan event rutin ini merupakan yang pertama di Indonesia dan memiliki nilai strategis.

“Kita pilih Karimunjawa karena fasilitas bandara sudah memadai. Ditambah pemandangan laut dan pulau yang indah sangat cocok untuk kegiatan skydiving,” tambahnya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga memberikan dukungan terhadap KISA. Ia menilai kegiatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Karimunjawa.

“Karimunjawa akan kita promosikan ke dunia internasional. Event seperti ini akan menarik investor dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujar Luthfi.

Ke depan, Karimunjawa tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata bahari, tetapi juga sebagai pusat kegiatan olahraga udara yang berkelas dunia.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.
x

You cannot copy content of this page