x

Inovasi Pangan Dorong Desa Pruwatan Masuk 5 Besar Lomba Desa Brebes 2025

2 minutes reading
Tuesday, 6 May 2025 14:18 0 21 pemalinews@gmail.com

BREBES – Desa Pruwatan di Kecamatan Bumiayu berhasil masuk lima besar dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Brebes tahun 2025. Penilaian dilakukan langsung oleh tim dari kabupaten pada Selasa, 6 Mei 2025.

Ajang tahunan ini mengusung tema “Swasembada Pangan Desa dan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.” Jika keluar sebagai juara pertama, Desa Pruwatan akan mewakili Kabupaten Brebes ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Desa Pruwatan bersaing dengan empat desa lain, yakni Cilibur dari Kecamatan Paguyangan, Bandungsari dari Banjarharjo, Pende dari Kersana, serta Pulogading dari Bulakamba. Aspek yang dinilai meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan, penataan lingkungan, dan tata kelola pemerintahan desa.

Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda, mengapresiasi semangat masyarakat Pruwatan yang dinilainya luar biasa dalam mendukung pembangunan desa.

“Desa ini merupakan lumbung pangan di wilayah Bumiayu. Masyarakatnya punya semangat tinggi dan daya saing kuat, terutama dalam pertanian,” ujar Cecep.

Kepala Desa Pruwatan, Rasiman, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong inovasi di bidang pertanian dengan memanfaatkan teknologi modern seperti padi gogo protani dan pompa air tenaga surya.

“Kami berupaya terus meningkatkan hasil panen petani dengan pendekatan teknologi yang ramah lingkungan,” kata Rasiman.

Ia juga menyampaikan bahwa program tersebut didampingi oleh tim dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan telah membawa dampak positif.

“Hasilnya cukup signifikan. Petani jadi lebih mandiri, dan produktivitas meningkat,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Brebes, Rosmeidiana Puspitasari, hadir mewakili Bupati Brebes. Ia mengapresiasi penerapan teknologi di Desa Pruwatan sebagai langkah nyata dalam membangun ketahanan pangan.

“Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan desa,” ucap Rosmeidiana.

Ia juga berharap lomba ini mendorong lebih banyak desa untuk berinovasi dan membangun secara berkelanjutan.

“Kolaborasi yang kuat akan melahirkan desa-desa mandiri, tangguh, dan berkelanjutan,” tegasnya.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.
x

You cannot copy content of this page