Jembatan Penghubung Larangan–Ketanggungan di Brebes Ambruk Diterjang Banjir, Akses Warga Lumpuh Total

2 minutes reading
Monday, 12 May 2025 11:46 0 31 pemalinews@gmail.com

BREBES – Sebuah jembatan penghubung antar dua kecamatan di Kabupaten Brebes ambruk diterjang arus sungai yang deras, Minggu (11/5/2025) sore. Jembatan yang menghubungkan Desa Kamal, Kecamatan Larangan dengan Desa Jemasih, Kecamatan Ketanggungan itu kini tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Derasnya arus air sungai menghantam bagian penyangga jembatan hingga menyebabkan gelagar jembatan runtuh. Akibatnya, akses jalan utama warga dari dua kecamatan itu lumpuh total.

Camat Larangan, Eni Listiana menjelaskan, hujan lebat yang mengguyur sejak sore menyebabkan arus sungai meningkat tajam. Tekanan air terlalu kuat hingga membuat struktur jembatan tak mampu menahan beban dan akhirnya ambruk.

“Hujan deras mengakibatkan arus sungai sangat deras, penyangga jembatan tidak kuat menahan gelagar. Jembatan akhirnya ambruk,” kata Eni saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Karena kejadian ini, akses kendaraan roda dua dan roda empat dari Desa Kamal ke Desa Jemasih dan sebaliknya kini benar-benar terputus. Warga pun harus mencari jalur alternatif untuk beraktivitas.

“Warga yang ingin ke Jemasih terpaksa harus memutar jauh lewat Desa Pamulihan. Ini sangat menyulitkan, apalagi bagi mereka yang bekerja atau punya keperluan penting setiap hari,” ujar Eni.

Hingga malam hari, hujan gerimis masih turun di sekitar lokasi. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memperparah kerusakan atau menghambat penanganan darurat oleh pihak berwenang.

Eni mengatakan, pihaknya sudah melaporkan insiden jembatan ambruk ini kepada Bupati Brebes dan juga dinas terkait. Ia berharap pemerintah daerah bisa segera mengambil langkah darurat agar akses warga bisa segera dipulihkan.

“Kami sudah sampaikan laporan kepada Bupati dan instansi teknis agar bisa segera dilakukan tindakan cepat di lapangan,” ucapnya.

Warga pun diimbau untuk berhati-hati dan tidak nekat melintas di area sekitar jembatan ambruk demi keselamatan bersama. Pemerintah desa juga diminta ikut mengawasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan warga.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.

You cannot copy content of this page