Lomba Desa Tingkat Kabupaten Brebes 2025 Digelar, Desa Cilibur Tampilkan Inovasi Terbaik
BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Lomba Desa atau Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, pada Rabu (7/5/2025). Desa Cilibur menjadi salah satu dari lima desa yang masuk dalam penilaian tahun ini.
Tim penilai kabupaten hadir langsung ke lokasi. Tim ini dipimpin Asisten I Sekda Brebes Drs. Khaerul Abidin MM, dan didampingi perwakilan dari Dispermades, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta unsur Forkopimda.
Kedatangan tim disambut oleh Camat Paguyangan, Kepala Desa Cilibur, serta tokoh masyarakat dan warga setempat. Acara berlangsung dengan semangat dan antusias dari seluruh peserta dan tamu undangan.
“Lomba desa ini bukan hanya soal menang atau kalah. Ini adalah pembinaan agar desa-desa terus berinovasi dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,”
kata Khaerul Abidin saat memberi sambutan.
Ia menambahkan, melalui evaluasi ini, desa-desa bisa menunjukkan praktik terbaik dalam pemerintahan, pelayanan publik, dan pengelolaan potensi lokal.
Fitri Sulistianingsih SE dari Dispermades Brebes menjelaskan bahwa hanya lima desa dari total 292 desa di Brebes yang lolos ke tahap penilaian kabupaten. Salah satunya adalah Desa Cilibur.
“Kegiatan ini menilai aspek pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang ada di desa,”
ujar Fitri.
Kepala Desa Cilibur, Nur Rohman SH, menyampaikan bahwa Desa Cilibur memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan. Tersedia sekolah dari jenjang SD hingga SMA yang mendukung kemajuan warga.
“Kami berharap hasil evaluasi ini bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,”
ucap Nur Rohman.
Selain itu, Desa Cilibur menampilkan beberapa inovasi. Di antaranya adalah sistem administrasi desa berbasis digital, program ketahanan pangan dengan beras padi babilon dan kopi arabika, serta pemberdayaan UMKM lokal.
Tim penilai melihat langsung dokumen administrasi dan berdialog dengan warga serta perangkat desa. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua inovasi benar-benar dijalankan dan memberi manfaat.
Desa terbaik dari hasil lomba ini akan mewakili Brebes ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah berharap desa yang lolos mampu membawa nama baik Brebes.
Acara ini juga dihadiri Forkompincam Paguyangan, Yayuk Pujirahayuningsih SP dari Dinas Pertanian, dan Dayu Linggalana SPT MPT dari Dinas Peternakan, serta tamu undangan lainnya yang ikut memberi dukungan.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments