Musyaffa DPRD Jateng Cek Huntara Brebes, Soroti MCK Belum Siap dan Listrik Baru 20%
BREBES – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKB, H. Musyaffa, meninjau langsung progres pembangunan hunian sementara (huntara) untuk warga korban tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Minggu (18/5/2025).
Musyaffa, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal, Kota Tegal), turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan relokasi yang dijadwalkan Senin (19/5/2025). Dalam peninjauan itu, ia menemukan sejumlah masalah yang perlu segera ditangani.
Salah satu temuan utama adalah belum siapnya fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) bagi warga yang akan menempati huntara. Padahal, relokasi direncanakan kurang dari 24 jam setelah kunjungan dilakukan.
“MCK ini kebutuhan pokok. Warga mau pindah tapi MCK belum ada satu pun. Ini harus segera dikerjakan,” kata Musyaffa usai meninjau lokasi huntara.
Ia juga menyoroti pembangunan petak huntara yang baru rampung sekitar 50 persen. Padahal, semua unit seharusnya sudah siap sebelum hari relokasi tiba.
“Sudah dilaporkan pekerjaan dilakukan siang malam. Tapi hasilnya belum cukup. Ini butuh percepatan serius,” ujarnya.
Selain fisik bangunan, Musyaffa juga mengkritisi lambatnya proses pemindahan meteran listrik dari rumah warga ke lokasi huntara. Hingga saat ini, progresnya baru mencapai sekitar 20 persen.
“Listrik ini bagian dari kebutuhan dasar. Saya minta Pemkab berkoordinasi dengan PLN agar proses pemindahan dipercepat dan tidak membebani warga,” tegasnya.
Ia menilai warga terdampak seharusnya mendapat perlakuan khusus, bukan justru dibebani biaya tambahan di tengah kondisi sulit.
“Warga ini sedang tertimpa musibah, jangan ditambah bebannya. Pemerintah harus hadir membantu,” lanjut Musyaffa.
Sementara itu, Kepala Desa Mendala, M. Basori, membenarkan bahwa biaya pemindahan listrik sempat dibebankan kepada warga. Namun, pihak desa telah mengambil inisiatif untuk menanggung semua biaya tersebut.
“Semua biaya pemindahan sudah kami bayar. Jangan sampai warga makin terbebani,” ujar Basori.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments