KEBUMEN – Seorang polisi di Kebumen menarik perhatian warga karena aksi kemanusiaannya yang menyentuh. Ia bukan hanya menjaga lalu lintas, tapi juga membantu menyembuhkan warga yang sakit tanpa memungut biaya sepeser pun.
Adalah Ipda Lanjar Pamuji, Kanit Lantas Pos Lantas Gombong Polres Kebumen, yang rutin menggelar kegiatan pengobatan alternatif gratis setiap hari Jumat melalui program “Jumat Berkah”. Kegiatan ini terbuka untuk semua warga, terutama mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
Pada Jumat, 9 Mei 2025, pos lantas yang biasanya menjadi tempat lalu lintas kendaraan, berubah menjadi ruang pelayanan kesehatan. Warga dari berbagai desa datang untuk mendapatkan terapi atas keluhan seperti nyeri saraf, kesleo, hingga gejala stroke ringan.
Rita (69), warga Desa Wonokriyo, menjadi salah satu pasien yang merasakan manfaatnya. Ia mengeluhkan sakit pinggang akibat saraf terjepit. Setelah menjalani tiga kali terapi dan minum ramuan herbal, kondisinya membaik.
“Sekarang saya sudah bisa berdiri lebih kuat. Terima kasih sekali untuk bantuannya,” ujar Rita sambil tersenyum.
Pasien lain, Inah (65) dari Desa Patemon, datang dengan keluhan stroke. Setelah diterapi oleh Ipda Lanjar, ia mulai menunjukkan perkembangan dalam berbicara.
“Kami coba terapi di bagian leher dan titik-titik saraf kaku. Alhamdulillah hasilnya membaik,” kata Ipda Lanjar.
Yang datang tidak hanya dari Kecamatan Gombong, tapi juga dari wilayah lain seperti Brebes, Cilacap, hingga Banjarnegara. Semua pasien mendapat penanganan langsung tanpa dipungut biaya, kecuali jika membutuhkan ramuan tambahan.
Ipda Lanjar memang dikenal warga sebagai polisi yang juga ahli pijat tradisional. Ia meracik sendiri minyak oles yang digunakan untuk terapi. Bahkan untuk anak-anak, seluruh pengobatan diberikan gratis sepenuhnya.
“Ini bentuk ibadah dan pengabdian kami kepada masyarakat. Selama bisa membantu, kami bantu,” ujarnya singkat.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat dan kepala desa. Mereka menilai apa yang dilakukan Ipda Lanjar adalah contoh nyata bahwa polisi bisa hadir langsung di tengah masyarakat dengan cara yang sederhana namun bermakna.
Dengan program “Jumat Berkah”, hubungan polisi dan masyarakat menjadi lebih akrab dan saling percaya. Banyak warga yang awalnya canggung, kini tak segan datang dan berdialog dengan aparat kepolisian.
Rencananya, program pengobatan gratis ini akan terus dilanjutkan secara rutin. Ipda Lanjar berharap, kehadirannya bisa terus membawa manfaat dan meringankan beban warga.(*)
You cannot copy content of this page
No Comments