x

Polisi Kejar Dalang Kerusuhan Mayday di Semarang, 6 Tersangka Sudah Diamankan

2 minutes reading
Saturday, 3 May 2025 08:24 0 21 pemalinews@gmail.com

SEMARANG – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang terus memburu dalang di balik kerusuhan aksi Mayday yang terjadi di Jalan Pahlawan, Semarang, pada Kamis (1/5/2025). Sejauh ini, polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan keenam tersangka merupakan bagian dari kelompok anarko. Mereka terlibat dalam aksi pengrusakan fasilitas umum dan penyerangan terhadap petugas keamanan yang sedang bertugas.

“Enam orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Mereka memenuhi dua alat bukti dan unsur pidana melawan petugas serta melakukan pengrusakan secara bersama-sama,” ungkap Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (4/5/2025).

Menurut Syahduddi, masing-masing tersangka memiliki peran yang berbeda dalam kerusuhan tersebut. Ada yang menyusun rencana, membawa simbol-simbol anarko, hingga melakukan tindakan kekerasan terhadap aparat.

Beberapa pelaku diketahui menggunakan pakaian serba hitam saat melakukan aksinya. Mereka memanfaatkan situasi unjuk rasa damai untuk kemudian menciptakan kekacauan di tengah massa buruh yang sedang menyuarakan aspirasi.

“Ada yang merusak taman, membakar fasilitas umum, dan melempar batu serta benda tumpul ke arah petugas,” jelas Syahduddi.

Selain itu, penyelidikan juga menemukan sebuah grup WhatsApp yang digunakan oleh para pelaku untuk merencanakan aksi. Dalam grup tersebut, nama ‘anarko’ digunakan secara terang-terangan, menjadi bukti awal keterkaitan mereka dengan jaringan perusuh.

Dari komunikasi digital itulah polisi menelusuri lebih dalam jejak digital dan kemungkinan adanya aktor intelektual yang memberikan komando. “Kami masih memburu siapa yang menjadi penggerak utamanya. Ini sedang kami dalami,” tambahnya.

Kerusuhan pada hari buruh ini mengakibatkan tiga anggota polisi mengalami luka akibat lemparan benda keras. Selain itu, beberapa fasilitas umum juga rusak, termasuk pagar pembatas dan taman kota.

Polisi akhirnya melakukan tindakan tegas untuk membubarkan massa. Petugas melakukan penguraian dan pendorongan secara terukur hingga situasi kembali normal menjelang sore hari.

Setelah kerusuhan berhasil diatasi, lalu lintas di sekitar Jalan Pahlawan kembali dibuka. Warga juga mulai bisa beraktivitas seperti biasa setelah suasana kondusif dipulihkan.

Syahduddi memastikan proses hukum terhadap keenam tersangka akan terus berjalan sesuai prosedur. Sementara pengejaran terhadap pelaku lainnya masih berlangsung.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi. Semua pihak diminta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Semarang.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.
x

You cannot copy content of this page