Proyek Drainase Jalan Raya Bumiayu–Salem Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Warga Soroti Pengawasan

2 minutes reading
Wednesday, 23 Jul 2025 22:15 0 15 pemalinews@gmail.com

BREBES – Proyek pembangunan drainase di jalan raya Bumiayu–Salem, Kabupaten Brebes, yang dikerjakan di bawah Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, menuai sorotan dari warga dan aktivis. Proyek ini diduga menggunakan material yang tidak sesuai spesifikasi.

Pantauan di lokasi pada Sabtu (12/7/2025), ditemukan batu blonos terpasang di dasar saluran drainase. Padahal, seharusnya digunakan batu belah yang lebih kuat dan sesuai standar konstruksi saluran air.

Seorang pekerja di lokasi membenarkan hal tersebut.

“Iya, sebagian memang dipakai buat ganjalan di dasar drainase,” ucapnya singkat.

Menanggapi temuan itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ir. AR. Hanung Triyono, M.Si., menyebut pihaknya sudah menerima laporan dan mengambil tindakan.

“Info dari PPTK, Tim Teknis, dan Konsultan Pengawas, batu datang kemarin sore, belum dipasang dan sudah ditolak,” jelasnya melalui pesan singkat.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa batu blonos sudah terpasang di beberapa titik. Hal ini membuat publik mempertanyakan pengawasan dari pihak dinas maupun konsultan proyek.

Aktivis masyarakat Brebes selatan, Solahudin Asro, turut memberikan tanggapan keras terhadap kondisi tersebut.

“Kalau kejadian seperti ini sampai terulang, pengawasan dari dinas maupun konsultan perlu dipertanyakan,” tegasnya.

Menurut Solahudin, proyek yang menggunakan anggaran publik semestinya dikerjakan dengan benar dan bertanggung jawab. Ia juga menyinggung visi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang mengusung semangat Ngopeni dan Ngelakoni.

Ngopeni adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan Ngelakoni adalah bisa menyelesaikan masalah masyarakat, ada di tengah masyarakat, dan selalu tahu penderitaan masyarakat,” ujar Solahudin.

Ia meminta agar proyek drainase itu diawasi lebih ketat dan dilakukan evaluasi terhadap pihak pelaksana dan pengawas.

Warga berharap agar mutu proyek benar-benar diperhatikan, karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama saat musim hujan tiba.(*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

No comments to show.

You cannot copy content of this page