SAR Semarang Bekali Komunitas Ojol Tunarungu dengan Ilmu Pertolongan Pertama
SEMARANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada Komunitas Tunarungu Ojek Online Semarang (KOTUROS) pada Senin (30/4/2025).
Pelatihan ini bertujuan membekali para pengemudi ojol tunarungu dengan keterampilan dasar keselamatan saat menghadapi situasi darurat di jalan.
Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan dengan serius. Mereka mendapat penjelasan mengenai teori Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support, yang disampaikan dengan bantuan penerjemah bahasa isyarat.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengatakan pelatihan ini sangat penting bagi siapa pun, termasuk mereka yang bekerja di jalanan.
“Terdapat sekitar 20 peserta yang ikut dalam kegiatan edukasi. Selain dijelaskan mengenai teori bantuan dasar, para peserta juga dituntun untuk mempraktikkan resusitasi jantung paru,” ujarnya.
Bantuan Hidup Dasar merupakan tindakan awal yang bisa menyelamatkan nyawa ketika terjadi henti jantung. Penanganan yang cepat dan tepat dapat menjadi kunci keselamatan korban.
“Pemahaman mengenai bantuan hidup dasar tentunya akan menjadi sangat penting mengingat keadaan bahaya dapat terjadi di mana saja. Kami rasa siapa pun perlu memiliki ilmu mengenai hal ini,” tambah Budiono.
Peserta pelatihan terlihat sangat antusias, terutama saat sesi tanya jawab. Beberapa dari mereka aktif menyampaikan pertanyaan melalui penerjemah.
Suasana di ruang pelatihan berlangsung hangat. Meski materi yang dibahas cukup serius, canda ringan dari peserta membuat kegiatan lebih hidup.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pelaksana kegiatan. Tentunya harapan kami adalah agar edukasi ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bilamana dibutuhkan di kemudian hari,” pungkas Budiono.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments