Trauma Healing di Pengungsian Gunungpoh: Upaya Polres Brebes Pulihkan Jiwa Anak-anak Korban Bencana
BREBES — Anak-anak pengungsi di Posko Gunungpoh, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, mulai menemukan kembali senyumnya. Polres Brebes menggelar kegiatan trauma healing untuk membantu mereka pulih dari rasa takut akibat tanah bergerak yang melanda wilayah tersebut.
Kegiatan ini berlangsung Selasa (6/5/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra. Tim konselor dari Polres turut diterjunkan untuk memberikan pendampingan psikologis, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Anak-anak diajak bermain, menggambar, bernyanyi, dan mendengarkan cerita. Tujuannya adalah untuk mengalihkan pikiran mereka dari pengalaman menakutkan saat bencana terjadi.
“Trauma healing ini penting agar anak-anak tidak terus-menerus merasa takut. Kami ingin mereka bisa merasa aman dan kembali ceria,” ujar Kapolres.
Bagi anak-anak, kehilangan rumah dan suasana yang aman bisa sangat mengguncang. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi cara untuk menghadirkan rasa nyaman meskipun mereka masih tinggal di tenda pengungsian.
Selain kegiatan psikologis, Polres Brebes juga memberikan bantuan berupa susu, obat-obatan, kipas angin, dan perlengkapan lain untuk mendukung kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
Orang tua yang hadir mengaku bersyukur melihat anak-anak mereka tertawa kembali. Beberapa bahkan ikut terlibat dalam aktivitas ringan bersama anak-anak.
Kapolres menyampaikan bahwa perhatian pada kondisi mental pengungsi sama pentingnya dengan bantuan fisik. “Kami hadir tidak hanya sebagai aparat keamanan, tapi juga sebagai bagian dari warga yang peduli,” katanya.
Kegiatan ini akan terus dilanjutkan sesuai kebutuhan. Polres juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar proses relokasi bisa segera dilakukan.
Trauma healing ini diharapkan menjadi langkah awal agar anak-anak korban bencana bisa bangkit dan kembali memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik.(*)
Related posts
Latest Post
No Comments